Cara menghitung handicap bola sering kali membingungkan para pemula yang ingin mencoba taruhan bola online. Bukan tanpa alasan, terkadang angka yang disebut voor tersebut memiliki arti yang berbeda-beda pula.
Dalam judi bola, memahami apa itu handicap sangat penting sebelum memulai melakukan bet pada pertandingan. Handicap juga dikenal sebagai istilah voor.
Sederhananya, Handicap adalah angka yang dikeluarkan oleh bandar jika ke dua tim yang sedang berlaga dianggap tidak seimbang. Handicap sering digunakan dalam taruhan olahraga karena memungkinkan peluang yang lebih seimbang dan memberi anda kesempatan untuk menghasilkan uang jika taruhan Anda benar.
Jenis-Jenis Handicap Dalam Taruhan Bola
Sebelum membahas cara menghitung handicap bola, kita sama-sama harus mengetahui berbagai jenis handicap dengan angka yang berbeda dan menghasilkan perhitungan yang berbeda pula.
Diantaranya yaitu:
Handicap 0 = artinya tidak memberikan poin
Handicap 0.25 = artinya memberikan poin senilai 1/4 kepada lawan
Handicap 0.5 = artinya memberikan poin senilai 1/2 kepada lawan
Handicap 0.75 = artinya memberikan poin senilai 3/4 kepada lawan
Handicap 1 = artinya memberikan poin senilai 1 kepada lawan
Handicap 1.15 – 1.25 = artinya memberikan poin senilai 1-1/4 kepada lawan.
Cara Menghitung Handicap Bola Lengkap Dengan Contoh
Kalau anda sudah tahu apa saja jenis handicap bola, langkah terakhir adalah mengetahui cara menghitungnya saat ingin melakukan taruhan, anda langsung sudah bisa memiliki bayangan berapa jumlah kemenangan, kekalahan, ataupun seri.
Untuk itu, kami akan jabarkan cara menghitung handicap bola dilengkapi dengan contohnya agar anda bisa lebih paham.
1. Handicap 0
Sesuai dengan artinya, handicap 0 bersifat seperti taruhan pada umumnya. Jika terdapat pertandingan Real Madrid vs Real Sociedad, dan ternyata pertandingan tersebut dimenangkan oleh Real Madrid, maka anda akan menang jika memilih Real Madrid. Jika seri, maka tidak ada pemenang maupun kalah.
Handicap 0 merupakan handicap yang paling gampang dimainkan karena tidak ada perhitungan khusus.
2. Handicap 0.25 atau 1/4
Cara menghitung handicap bola 1/4 adalah dengan contoh pertandingan antara PSG -1/4 vs Reim yang artinya Reim menerima handicap sebesar 0.25 dari PSG. Nah, dalam kasus ini, jika anda memilih:
PSG dengan skor 1 – 0 = menang full
PSG dan hasil seri = kalah setengah
Reim dan hasil seri = menang setengah
PSG dan kalah 0 – 1 = kalah full
3. Handicap 0.50 atau 1/2
Dalam Handicap 1/2 tidak terdapat istilah menang atau kalah setengah. Perhatikanlah contoh pertadingan antara Lazio -1/2 vs Fiorentina, berarti Fiorentina menerima vooran sebesar 0.50.
Bila anda memilih:
Lazio dan hasil akhir menang 1 – 0 = menang full
Lazio dan hasil seri = kalah full
Fiorentina dan hasil seri = menang full
Lazio dan hasil akhir kalah 0 – 1 = kalah full
4. Cara menghitung handicap bola 0.75 (3/4)
Untuk memahami cara menghitung handicap bola 0.75, perhatikan contoh sebagai berikut:
Ajaccio vs Lyon -3/4 (Ajaccio menerima voor sebesar 0.75), maka jika anda memilih tim:
Ajaccio dan hasil skor pertandingan 0 – 1 (Ajaccio menang) = taruhan anda menang setengah
Ajaccio dan hasil pertandingan 0 – 2 = menang full
Ajaccio dan hasil akhir adalah seri = anda kalah full
Lyon dan pertandingan dimenangkan Ajaccio 0 – 1 = taruhan kalah setengah
Lyon dan hasil pertandingan 0 – 2 = kalah full
Lyon dan hasil pertandingan seri = menang full
Lyon dan hasil akhir 1 – 0 = menang full
5. Handicap 1
Handicap ini sangat mudah sekali perhitungannya, karena tidak memakai desimal. Tetapi agar lebih jelas, kami akan menggambarkannya dengan contoh pertandingan.
Juventus -1 vs Monza (Berarti Monza di pur 1 oleh lawan)
Apabila anda memilih:
Juventus dan hasil akhir dimenangkan 1 – 0 oleh Juventus = seri
Juventus dan hasil akhir 2 – 0 atau 3 – 1 = menang full
Juventus dan hasil akhir seri = kalah full
Sebaliknya jika anda pilih:
Monza dan hasil akhir seri = menang full
Monza dan hasil akhir dimenangkan 1 – 0 oleh Juventus = seri
Monza dan hasil akhir dimenangkan Monza 0 – 1 = menang full
6. Cara menghitung Handicap bola 1 1/4
Yang terakhir kami contohkan cara menghitung handicap bola yaitu 1-1/4 atau dalam bentuk desimal yaitu 1,25.
Berikut misalkan ada pertandingan antara AC Milan -1.1/4 vs Sassuolo.
Ketika anda memilih tim:
Ac Milan dan ternyata hasil akhir dimenangkan Ac Milan dengan skor 1 – 0 = kalah setengah
Ac Milan dan hasil akhir 2 – 0 dimenangkan oleh Ac Milan = menang full
Ac Milan dan hasil pertandingan seri = kalah full
Sassuolo dan pertandingan berakhir seri = menang full
Sassuolo dan pertandingan dimenangkan Ac Milan 1 – 0 = menang setengah
Sassuolo dan hasil akhir 0 – 1 dimenangkan Sassuolo = menang full
Sekiranya itu saja beberapa cara menghitung handicap bola dari kami, kami harap artikel ini dapat membantu Anda memahami cara kerja handicap dalam taruhan bola.